BANDAR LAMPUNG, INFO PRSSNI LAMPUNG - Sejumlah pedagang Pasar Smep Bandar Lampung meminta renovasi pasar diundur setelah lebaran tahun ini. Menurut para pedagang, apabila pembangunan renovasi Pasar Smep tetap dilakukan pada 15 Mei tahun ini, omzet pedagang dipastikan menurun. Hal itu disampaikan para pedagang saat menggelar aksi demo di Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat, Teluk Betung Bandar Lampung kemarin (14/05).
Selain itu para demontrans mengaku hak guna bangunan (HGB) pedagang berakhir pada 2019. Sehingga para pedagang masih memiliki hak sewa bangunan hingga batas waktu yang masih berlaku.
Sementara itu Wali Kota Bandar Lampung Herman HN ketika dikonfirmasi mengenai tuntutan yang disampaikan sejumlah pedagang Pasar Smep bersikukuh Pemkot Bandar Lampung tetap tidak akan menunda pembangunan renovasi Pasar Smep tersebut.
Hal tersebut dikatakan Herman usai acara silahturahmi dan penyerahan bantuan Pemprov Lampung kepada Pemkot Bandar Lampung di Gedung Semergou, kompleks perkantoran wali kota, kemarin (14/05).
Herman mengatakan sejumlah pedangang itu sudah tidak memiliki hak guna bangunan. Orang nomor satu di Bandar Lampung ini menuduh para pedangan tersebut ditunggangi oknum tertentu untuk menyerang dirinya, terkait pencalonannya menjadi Gubernur.***(rb)
Editor: Robert
Selain itu para demontrans mengaku hak guna bangunan (HGB) pedagang berakhir pada 2019. Sehingga para pedagang masih memiliki hak sewa bangunan hingga batas waktu yang masih berlaku.
Sementara itu Wali Kota Bandar Lampung Herman HN ketika dikonfirmasi mengenai tuntutan yang disampaikan sejumlah pedagang Pasar Smep bersikukuh Pemkot Bandar Lampung tetap tidak akan menunda pembangunan renovasi Pasar Smep tersebut.
Hal tersebut dikatakan Herman usai acara silahturahmi dan penyerahan bantuan Pemprov Lampung kepada Pemkot Bandar Lampung di Gedung Semergou, kompleks perkantoran wali kota, kemarin (14/05).
Herman mengatakan sejumlah pedangang itu sudah tidak memiliki hak guna bangunan. Orang nomor satu di Bandar Lampung ini menuduh para pedangan tersebut ditunggangi oknum tertentu untuk menyerang dirinya, terkait pencalonannya menjadi Gubernur.***(rb)
Editor: Robert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar