Kamis, 21 Maret 2013

Yenny Wahid: “Kembalikan Kehormatan Gus Dur!”

Putri kedua mantan Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid menginginkan kehormatan Gus Dur dikembalikan. Dia tidak menginginkan jabatan apa-apa di PKB, yang ia inginkan hanyalah hak politik Ayahnya dikembalikan.

Hal itu ditegaskan Yenny Wahid di Bandar Lampung Minggu 10 Maret 2013. Gus Dur menurutnya adalah milik semua orang, bukan milik golongan atau kelompok tertentu. Namun ia membedakan ada dua tipe kelompok yakni pecinta Gus Dur dan pengguna Gus Dur. 

Seperti diketahui , Yenny Wahid mendirikan partai baru, yakni Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Partai baru itu menurut Yenny, bertujuan untuk mensosialisasikan ide-ide Gus Dur yang belum sepenuhnya diserap oleh kader PKB maupun masyarakat ke seluruh pelosok Indonesia.***(robert)

Yenny Wahid Dukung Alzier Pada Pilkada Lampung 2013

Dukungan agar Alzier Dianis Thabrani maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Lampung Oktober 2013 nanti datang juga dari tokoh nasional, Yenny Wahid. Yenny adalah putri kedua mantan Presiden RI ke empat Abdul Rahman Wahid atau Gus Gur. Dukungan terhadap Ketua DPD I Partai Golkar Lampung disampaikan beberapa hari lalu pada dialog Kebangsaan Membedah Pemikiran Gus Dur di Graha Parahita Hotel Marcopolo Bandar Lampung (10/03).

Yenny Wahid bahkan menyamkan kegigihan Alzeir dengan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill dan Perdana Mentri Malaysia Anwar Ibrahim. Kedua tokoh tersebut sangat terkenal karena kegigihan pada masanya dalam mewujudkan obsesinya menjadi orang nomor satu di negaranya. Semangat, keuletan dan pantang menyerah dalam pertarungan sengit dengan lawan-lawan politik menurut Yenny Wadih, kiranya dapat menjadi panutan bagi Alzier untuk bertarung pada Pilkada yang akan digelar di Lampung dalam waktu dekat ini. 


Lampung, menurut ketua Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ini, masih menjadi provinsi termiskin di tanah air. Maka dari itu, diperlukan terobosan baru untuk membangun Lampung menjadi lebih baik. Terobosan-terobosan yang dilakukan Gus Dur pada eranya dulu kiranya dapat menjadi contoh bagi siapapun yang dipilih rakyat untuk membangun provinsi ini.

Bagaimana mengelola sumber daya alam yang ada di Lampung agar dapat memberikan kemakmuran bagi seluruh penduduknya, tidak hanya pada segelintir orang. Untuk mewujudkan cita-cita itu, menurut Yenny Wahid, diperlukan tokoh mumpuni. Tokoh dimana mampu menjadikan Sumatra menjadi lokomotif pembangunan setelah Jawa.***(robert)

Senin, 11 Maret 2013

Legitimasi ke NU an

Anggota DPR RI Dr. Effendo Chairi atau yang popular disebut Gus Choi menuturkan, kader Nahdlatul Ulama (NU) lebih berkah, bermanfaat dan mempunyai rahmat jika kadernya ada di berbagai partai dibandingkan hanya di satu partai. Menurut Gus Choi, dengan meratanya kader NU di berbagai partai di negri ini, membut kadernya mempunyai kelegitimasi ke-NUan.

Demikian hal itu dikatakan Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemarin, Minggu 10 Maret 2013 dalam acara Dialog Kebangsaan Memebedah Pemikiran Gusdur di Hotel Marcopolo.

Sekedar diketahui pendengar, dalam dialog Kebangsaan Membedah Pemikiran Gusdur dari sudut pandang agama, Negara dan politik, budaya dan demokrasi selain dihadiri Gus Choi, juga dihadikan kader-kader NU sebagai narasumber. Mereka antara lain, Yeni Wahid, putir kedua Abdul Rahman Wahid (Gus Dur), Alzeir Dianis Tabrani, dan DR. Moh. Bahruddin, MA selaku Ketua FKUB Lampung.

Dialog kebangsan ini sendiri diadalakan oleh Fatayat NU Lampung. Hampir seribuan peserta undangangan yang hadir antara lain tokoh-tokoh NU, pimpinan pondok pesantren, pimpinan ormas keagamaan dan kemasyarakatan, tokoh lintas agama, dll.***(robert)

Alzeir Independen

Alzier Dianis Thabrani kemungkinan besar akan maju menjadi calon gubernur Oktober 2013 nanti secara independen dengan didukung partai-partai besar. Demikian hal itu diungkapkan Ketua DPD I Partai Golkar ini dalam pers conference setelah acara Dialog Kebangsaan Membedah Pemikiran Gusdur di Hotel Marcopolo Bandar Lampung kemarin, Minggu 10 Maret 2013.

Kepada wartawan Alzier mengungkapkan, membidik dua kader dari PDI Perjuangan, sebagai calon wakilnya. Dua nama tersebut menurutnya adalah Joko Umar Said yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Lampung serta Mukhlis Basri yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lampung Barat.

Ditanya apakah sudah ada komunikasi dengan PDI Perjuangan, Alzier mengatakan hal itu sudah menjadi mekanisme partai.

Seperti diketahu, Pilgub Lampung dijadwalkan digelar oleh KPU Provinsi Lampung pada 2 Oktober 2013.***(Robert)

Kamis, 07 Maret 2013

Pesisir Barat segera dipimpin Pj.bupati

Pemerintah Provinsi Lampung tampkanya masih terus meilih-milih calon penjabat (Pj.) bupati Pesisir Barat yang akan diajukan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Berdasarkan data yang dihimpun Info Prssni Lampung, sudah lima nama yang ditimang-timang Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Mereka adalah para pejabat senior di lingkungan pemprov setempat. Diantaranya Asisten Pemerintahan Setprov Syarip Hidayat, Asisten Ekonomi Pembangunan Setprov Arinal Djunaidi, Kepala Dispenda Lampung Kherlani, Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Lampung Zaini Nurman dan Kepala Badan Kesbangpol Lampung Hidyat.

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP di Balai Keratun beberapa hari lalu menjelaskan, nantinya, dari lima nama yang ada itu dipilih tiga nama untuk diusulkan ke pemerintah pusat. Ia yakin, tiga nama tersebut sudah bisa dirumuskan dalam waktu dekat.

Menurut Oedin, begitu sapaan akrab Gubernur, tugas seorang Pj. bupati adalah mempersiapkan infrastruktur sarana-prasarana bagi daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pesisir Barat (KPB). Karena itu, menurutnya, faktor putra daerah bukan merupakan syarat penentu untuk menduduki tampuk Pj. bupati Pesisir Barat.  Ia juga menyatakan, Pemprov Lampung telah terlebih dahulu menyiapkan sumber daya manusia yang akan ditempatkan di Kabupaten Pesisir Barat KPB.

Sebagi informasi, Kabupaten Pesisir Barat merupakan sebuah kabupaten termuda di Provinsi Lampung. Pesisir Barat merupakan hasil pemekaran Kabupaten Lampung Barat, yang disahkan pada tanggal 25 Oktober 2012. Kabupaten Pesisir Barat terdiri dari 10 kecamatan, yang meliputi: Bengkunat Belimbing, Ngambur, Pesisir Selatan, Krui Selatan, Pesisir Tengah, Way Krui, Karya Penggawa, Pesisir Utara, dan kecamatan Lemong.***(Robert,)

Meningkatkan Komitmen Pengabdian Dan Kompetensi

Diklat Kepemimpinan merupakan Diklat struktural yang dipersyaratkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang telah atau akan menduduki jabatan eselon IV. Diklatpim tingkat IV akan dilaksanakan kurang lebih 6 minggu. Para peserta akan belajar dengan berbagai agenda dan proses pembelajaran melalui berbagai metoda, mulai dari ceramah, diskusi, dialog, sampai dengan kajian aktual mandiri yang melahirkan learning product akhir, berupa Kertas Kerja Perorangan (KKP) dan Kertas Kerja Angkatan (KKA). Demikian hal itu dikatakan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP kapada wartawan setelah membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2013 kemarin (05/03) di Balai Keratun komplek Perkantoran Gubernur, Telukbetung Bandar Lampung.

Gubernur menekankan pentingnya kebersamaan tanpa memandang suku, manfaatkan waktu di pendidikan ini untuk saling tukar pengalaman, masalah-masalah yang dihadapi dalam tugas dan juga hal-hal lain yang belum diketahui.

Orang nomor satu di LampUng ini juga berharap, bekal pengetahuan, wawasan dan pendalaman yang akan diperoleh selama mengikuti diklatpim betul-betul dapat meningkatkan komitmen pengabdian dan kompetensi para peserta dalam melaksanakan tugas di instansi masing-masing.***(robert)

Selasa, 05 Maret 2013

Berantas Penganguran di Lampung

Sudin Kabid PTKLN Disnakertrans Lampung di ruang kerjanya
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP serius dalam mengurangi angka penganguran dan kemiskinan di Lampung. Salah satu cara Gubernur adalah dengan terus mendukung program magang ke Jepang. Program kerja magang di Jepang ini merupakan kerja sama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung dengan IMM (International Manpower Development of Medium and Small Enterprises) Jepang sejak tahun 1993.

Ditemui Info Prssni Lampung kemarin (04/03) di ruang kerjanya, Sudin selaku Kabid (Kepala Bidang) Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Disnakertrans Lampung mengatakan program magang di Jepang ini bertujuan meningkatkan kompetensi pemuda Indonesia di bidang industri, meningkatkan keterampilan kerja, menambah wawasan ilmu pengetahuan serta meningkatkan etos kerja.

Program pemagangan ke Jepang, menurut dia, dapat membantu tenaga kerja secara cepat terserap di pasar kerja. Karena program pemagangan memberikan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, dan sekaligus pengalaman kerja dengan berbagai kondisi ketenagakerjaan di perusahaan kepada para tenaga kerja.

Dengan diadakannya program ini, Sudin berharap, para peserta setelah kembali ke tanah air nantinya dapat menjadi entrepreneur dan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Untuk diketahu pendengar, peserta tes magang ke Jepang pada 2013 yang diprakarsai Disnakertrans masih melewati sejumlah tahapan. Selama dua hari ini (04-05) berlangsung tes tahapan kedua, berupa tes bahasa. Sebanyak 112 peserta bertarung untuk dapat magang ke Jepang.***(robert)

PEMBUKAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV TAHUN 2013

Menghadapi era globalisasi informasi dan perkembangan masyarakat yang semakin pesat, menyebabkan arah pembangunan lebih diarahkan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Itu sebabnya, pembangunan SDM di daerah saat ini lebih diarahkan pada peningkatan kualitas, efisiensi, efektifitas dan produktifitas seluruh tatanan manajemen pemerintahan, termasuk peningkatan kemampuan, disiplin, pengabdian dan ketauladanan aparatur.

Pendengar, pagi tadi (05/03) di Balai Keratun, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2013. Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, dalam UU No. 32 Tahun 2004, dijelaskan tujuan pelaksanaan Otonomi Daerah adalah dalam rangka meningkat-kan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan peningkatan daya saing daerah. Untuk mewujudkan maksud tersebut, tidak saja diperlukan sumber daya materil dan keuangan, tetapi juga Aparatur Pemerintah yang memiliki kemampuan, kualitas, profesionalitas dan disiplin yang tinggi serta mampu mencari terobosan-terobosan yang dapat memberikan peluang.

Melalui peningkatan SDM ini Gubernur berharap agar seluruh aparatur Pemerintah di Provinsi Lampung semakin mampu melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat menuju perwujudan pemerintahan yang baik (good governance). Langkah yang ditempuh, diantaranya melalui peningkatan peran dan pelatihan yang berkelanjutan.

Sebagai informasi pendengar, Diklatpim, merupakan Diklat struktural yang dipersyaratkan bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah atau akan menduduki jabatan eselon IV. Diklatpim Tk. IV akan dilaksanakan kurang lebih 6 minggu. Para peserta akan belajar dengan berbagai agenda dan proses pembelajaran melalui berbagai metoda, mulai dari ceramah, diskusi, dialog, sampai dengan kajian aktual mandiri yang melahirkan learning product akhir, berupa Kertas Kerja Perorangan (KKP) dan Kertas Kerja Angkatan (KKA).***(robert)

Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke - 94

Tadi pagi (04/03), di lapangan korpri, Wakil Gubernur Lampung MS Joko Umar Said memimpin upacara Hari Pemadam Kebakaran Nasional 1 Maret 2013 ke – 94. Hari peringatan ini dilakukan sebagai gerakan seruan kepada seluruh anak bangsa Indononesia agar waspada kebakaran dan pencemaran asap untuk mendukung pemantapan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Dalam sambutan Mentri Dalam Negri Gamawan Fauizi yang dibacakan MS Joko Umar Said mengatakan, peran satuan tugas pemadam kebakaran sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah sebagai perwujudan perlin dungan bahaya kebakaran terhadap aset masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah dan aset nasional terhindar dari bencana dan kebakaran.

Gamawan Fauizi berharap kepada seluruh pemerintah daerah dan stakeholders indonesia meningkatkan kapasitas institusi pemadam kebakaran dengan hal–hal yang perlu mendapat perhatian kita dalam pengurangan risiko kebakaran yaitu: pertama, paradigma penanggulangan kebakaran mengedepankan preventif dengan kegiatan mitigasi, penyuluhan, inspeksi dan penegakan hukum. Kedua, waktu tanggap darurat kebakaran satgas damkar tiba di tempat kejadian kebakaran tidak lebih dari15 menit dengan cara mendekatkan pos pelayanan pemadam kebakaran di wilayah berpotensi kebakaran. Ketlga, peningkatan jumlah aparatur satgas damkar memenuhi kuallfikasi dan kompetensi minimal 6 orang untuk setiap 1 unit mobil damkar. Keempat, peningkatan jumlah mobil damkar dan pos wilayah damkar minimal 1 unit untuk setiap penduduk maksimal 25.000 jiwa. Kelima. Perbaikan gizi petugas siapsiaga, perlindungan diri satgas damkar dari panas api, dan kesejahteraan satgas damkar. Keenam. Membangun kerjasama satgas damkar antar daerah yang bersandingan dalam pelayanan pemadam kebakaran, karena pelayanan pemadam kebakaran tidak mengenal batas wilayah administrasi. Ketujuh. Mengedepankan pemberdayaan komunitas dunia usaha dan masyarakat dalam pengurangan risiko kebakaran.

Sekedar diketahui, pelayanan pemadam kebakaran yang disebut branoweer dikenal sejak tahun 1909, telah memberikan pelayanan umum kepada masyarakat dalam bidang penanggulangan kebakaran dan melakukan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya dibumi nusantara ini.

Sejarah tanggal 1 Maret sebagai hari pemadam kebakaran indonesia diawali pemberian plakat tanda penghargaan tertulis hari ulang tahun yang ke - 10 dari masyarakat Betawi terhadap branoweer batavia pada tanggal 1 Maret 1919, atas jasa perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran dalam penyelamatan korban jiwa dan kerugian harta benda pada kejadian kebakaran besar di perkampungan melayu, tepatnya 01 pasar mester jatinegara dan kampong Melayu.

Atas dasar plakat tanda penghargaan tersebut, selanjutnya setiap 1 Maret masyarakat Betawi memperingati hari pemadam kebakaran yang selanjutnya pemerintah daerah khusus ibukota Jakarta dan kota/kabupaten di Indonesia memperingati 1 maret sebagai hari pemadam kebakaran nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran yang setia siap siaga sepanjang hari yang tak mengenal hari l1bur, dan sigap merespon waktu tanggap darurat kebakaran dengan semboyan "pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya".***(robert)