Senin, 11 Februari 2013

Nelayan Pekon Banding Lampung Selatan Kalah Bersaing

6% dari 1.905 jumlah penduduk masyarakat Desa Banding Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan adalah bermata pencaharian nelayan. Umumnya mereka adalah nelayan tradisional yang masih menggunakan perahu bersayap atau perahu anjungan. Mereka hanya mampu melakukan aktivitas penangkapan ikan atau udang dengan jarak 1 km dari pantai desa itu.

Selain permasalahan permodalan, mereka juga kalah bersaing dengan nelayan yang menggunakan perahu motor ditambah sudah berkurangnya kayu tabu sebagai bahan dasar pembuatan perahu anjungan tersebut. 


Ahmad, nelayan Pekon Banding Lampung Selatan tengah memperbaiki perahu usangnya

Ahmad (40) nelayan setempat, ketika tim INFO PRSSNI Lampung berkunjung ke desa tersebut pada 5 Februari 2013 kemarin mengatakan dengan peralatan tangkap yang masih sangat tradisional maka Ia hanya bisa berharap rezeki tangkapan udang lobster atau ikan-ikannya bergantung kepada nasib baiknya pada hari itu.

Kedalaman wilayah perairan pesisir Desa Banding  bervariasi dari 0 samapi lebih 50 meter. Perairan yang menghadap selat sunda memiliki kedalaman lebih dari 50 meter dengan kondisi arus yang cukup kuat. Usaha perikanan yang ada di banding adalah perikanan tangkap. Jenis tangkapan utama adalah udang, tenggiri, selar, simba, kakap merah cumi-cumi dan ikan-ikan karang lainnya.***(Duta Suhanda)

Editor: Robert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar