Senin, 11 Februari 2013

Bandar Lampung Butuh 3500 Kantong Darah Per Bulannya


Kebutuhan akan darah untuk tranfusi darah di Kota Bandar Lampung saat ini tercatat mencapai 3500 kantong darah per bulannya, sementara antara kebutuhan darah dan ketersedian darah tidak seimbang. Demikian dikatakan Arys Suharyanto Kepala Bidang Organisasi dan Relawan Markas Palang Merah Indonesia PMI Propinsi Lampung. Untuk itu Arys menghimbau agar para pemakai yang menginginkan kebutuhan darah membawa donor darah pengganti dari keluarga dekat atau dari teman sebagai antisipasi kebutuhan darah yang cepat. 

Arys  menjelaskan bahwa kini di Propinsi Lampung sudah tersedia unit-unit Donor Darah, satu unit donor darah pembina PMI Propinsi Lampung berkedudukan di kota Bandra Lampung dan enam berada di Kabupaten/Kota.

Palang Merah Indonesia kata Arys mendapat tugas untuk mengambil darah kepada masyarakat kemudian mengolahnya, sehat dari empat jenis penyakit sesuai juga mandat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit tersebut yaitu; hepatitis B, hepatitis C, penyakit menular seksual seperti sipilis dan HIV AIDS. 

Arys Suharyanto menghimbau masyarakat untuk menyumbangkan darahnya setiap tiga bulan sekali, karena kata Arys darah itu sejumlah 250 cc setiap tiga bulan sekali akan dengan sendirinya dikeluarkan melalui keringat, urine, dan lain-lain. Tentu akan lebih bermanfaat kalau darah itu disumbangkan. 

Sebagai informasi, PMI didirikan pada 17 September 1945. Saat ini memiliki 33 PMI dan 420 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan hampir satu juta sukarelawan untuk melayani kebutuhan masyarakat yang rentan.Kegiatan PMI diantaranya pelayanan sosial,donor darah dan manajemen relawan.***(Duta Suhanda)

Editor: Robert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar