Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) akan dilaksanakan mulai 2014. Pembangunan JSS akan menunjang peningkatan kelancaran roda perekonomian di Indonesia khususnya di Provinsi yang ia pimpin, karena Sumatera merupakan pintu gerbang utama jalur darat di pulau tersebut. Hal itu dikatakan Gubernur saat menghadiri prosesi Wisuda Perguruan Tinggi Teknokrat, di GSG Unila beberapa waktu lalu (28/11).
Gubernur menegaskan, pembangunan JSS ini tidak lain agar rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Lampung terangkat kesejahteraannya. Pengembangan kawasan infrastruktur Selat Sunda ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk wilayah Sumatera dan Jawa yang menyumbang produk domestik bruto terbesar.
Dengan adanya jembatan itu, Gubernur mengharapkan, potensi keterlambatan dalam setiap pendistribusian hasil bumi dan kebutuhan pokok masyarakat dapat diminimalisasi.
Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan Konsorsium diperkirakan menelan biaya sekitar 100 triliun rupiah. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air.***(robert)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar