Menurut Mendikbud, untuk koridor I master plan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia (MP3Ei) yakni wilayah sumatera membutuhkan paling tidak 15 ribu sarjana tehnik untuk mendukung industrialisasi serta pembangunan infrastruktur. Sementara ITS maupun ITB sebagai penghasil sarjana tehnik paling tidak masing masing hanya mampu menghasilkan 3.000 sarjana per tahun untuk kebutuhan nasional.***(robert)
Info Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Lampung, disiarkan serentak di 32 Stasiun Radio Swasta di Provinsi Lampung tiap hari Senin s/d Sabtu pukul 17.00 wib.
Selasa, 16 April 2013
Indonesia Kekurangan Sarjana Tehnik
Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengungkapkan jika Indonesia saat ini masih sangat kekurangan sarjana tehnik. Ia mengatakan, jika ingin menjadi negara maju pada 2030 mendatang Indonesia paling tidak membutuhkan 135 juta sarjana dimana 20 persen diantaranya merupakan sarjana tehnik. Hal itu dikatakan M NUh saat menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera dan Banten di Novotel Bandar Lampung Rabu 20 Maret lalu.
Menurut Mendikbud, untuk koridor I master plan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia (MP3Ei) yakni wilayah sumatera membutuhkan paling tidak 15 ribu sarjana tehnik untuk mendukung industrialisasi serta pembangunan infrastruktur. Sementara ITS maupun ITB sebagai penghasil sarjana tehnik paling tidak masing masing hanya mampu menghasilkan 3.000 sarjana per tahun untuk kebutuhan nasional.***(robert)
Menurut Mendikbud, untuk koridor I master plan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia (MP3Ei) yakni wilayah sumatera membutuhkan paling tidak 15 ribu sarjana tehnik untuk mendukung industrialisasi serta pembangunan infrastruktur. Sementara ITS maupun ITB sebagai penghasil sarjana tehnik paling tidak masing masing hanya mampu menghasilkan 3.000 sarjana per tahun untuk kebutuhan nasional.***(robert)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar