Keluhan Warga Kota Bandar Lampung tentang pendistribusian e-KTP

Warga Gedongmeneng tengah mengantri pembagian e-KTP di Kantor  Gedongmeneng Bandar Lampung, Rabu 14 November 2012

Hampir seluruh masyarakat di Kota Bandarlampung sudah mendata diri di kecamatan masing-masing untuk kepentingan program elektrik kartu tanda penduduk (e-KTP). Pembagian e-KTP di Kota Bandar Lampung dalam minggu-minggu ini pun mulai didistribusikan. Keluhan warga saat pembagian e-KTP di kecamatan satu dengan kecamatan lainnnya berbeda. Seperti di kecamatan Gedongmeneng Bandar Lampung, banyak warga mengeluhkan sistem pembagian dan kinerja pegawai di kecamatan tersebut. Hal ini menyebabkan pembagian molor dari jadwal semula.

Seperti yang diungkapan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, kepada PRSSNI Lampung Rabu 14 November 2012, menyesalkan buruknya kinerja pegawai di bagian yang bertugas mendistribusikan e-KTP di Kecamatan Gedongmeneng. Dijadwal yang ia peroleh dari RT, tertera pukul 09.00 wib, tapi ketika dirinya dan warga kecamatan Gedongmeneng lain datang, tidak dijumpai satupun petugas di ruangan tempat pendistribusian e- KTP.

Lain halnya dengan, Teguh, warga kelurahan Sidodadi, ia mengusulkan untuk memudahkan para warga, sebaikanya e-KTP didistribusikan di setiap kelurahan.

Pendengar, sementara itu, Maya warga kelurahan Talang, Kecamatan Teluk Betung Selatan mengeluhkan alamat domisili yang tertera di ekt-p tidak ditulis sesuai pendataan awal. Sementara itu, Holil, warga kelurahan Talang, Kecamatan Teluk Berung Selatan menegeluhkan foto yang ditampilkan pada e-KTP bukan foto dirinya, melainkan foto anaknya.

Seperti diketahui, untuk mengaktifkan e-KTP, warga harus datang langsung ke kecamatan untuk aktifasi dan sidik jari ulang. Syarat untuk mendapatkan antar kecamatan, berbeda. Ada yang hanya diwajibkan membawa KTP lama, ada juga yang diwajibkan membawa syarat lain seperti, foto copy Kartu Keluarga (KK) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB).***(Robert)