Kamis, 03 Januari 2013

Indahnya Hidup Damai

Menumbuhkan sikap toleransi dan menghormati antar pemeluk agama harus dimulai pada usia dini, terutama saat berada pada jenjang pendidikan. Kerukunan antar umat yang telah terjalin di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai ini, akan semakin tumbuh jika sikap toleransi antar umat beragama tumbuh subur di dalam masyarakat. Kerjasama dan komunikasi antar pemeluk agama diharapkan terus terjalin di tengah-tengah masyarakat yang majemuk ini.

Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ushuluddin Program Studi (Prodi) Perbandingan Agama IAIN Raden Intan Lampung menutup tahun 2012, Senin 31 Desember 2012 lalu berkunjung ke Pastoran Santo Yohanes Rasul Kedaton Bandar Lampung. Tujuan mereka datang ke pastoran guna mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai Agama Katolik langsung dari tokoh Agama Katolik.

Romo Philipus Suroyo, Pr selaku Romo Paroki Pastoran Santo Yohanes Rasul Kedaton Keuskupan Tanjungkarang Bandar Lampung, dengan antusias menyambut kedatangan mahasiswa yang berjumlah 17 orang ini. Di lantai dua Pastoran, Romo Roy begitu Romo Philipus Suroyo, Pr akrab disapa, memberikan penjelasan seputar agama Katolik kepada mahasiswa-mahasiswi IAIN Raden Intan Lampung. Acara di mulai pada pukul 09.30 wib.

Ahmad Jarkasi Kepala Prodi Perbandingan Agama IAIN Raden Intan Lampung dalam sambutannya mengatakan, kegitan ini sebagai titik penting melanjutkan hidup rukun dalam keberagaman agama dengan penuh kedamaiian.

Sementara itu, Dr. Sudarman selaku dosen pendamping Perbandingan Agama IAIN Raden Intan Lampung mengatakan, kepada info prssni lampung menjelaskan maksud dan tujuan acara ini.

Ditemui secara terpisah, Fakih mahasiswa Perbandingan Agama IAIN Raden Intan semester tujuh kepada info prssni lampung mengatakan kegiatan ini sangat berguna bagi dirinya dan mahasiswa lainnya untuk menjaga sikap toleransi antar umat beragama.

Hal hampir senanda diutarakan Neneng Hasanah, mahasiswi semester tiga Perbandingan Agama IAIN Raden Intan. Menurutnya sangat indah jika hidup rukun dalam perbedaan yang ada di Lampung ini.

Sebagai informasi, para mahasiswa-mahasiswi IAIN setelah mendengarkan pemaparan Rm Roy, juga diajak berkeliling gereja didalam dan di luar, guna mengetahui secara dalam tempat peribadatan bagi umat Katolik. ***(robert)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar