Faktor kemacetan di Provinsi Lampung salah satunya disebabkan oleh lintasan kereta api yang melintas di jalan raya terutama kereta pengangkut batu bara di PT Bukit Asam ( BA ) Tarahan Lampung. Maka dari itu PT BA Tarahan Lampung akan membuat jalur track baru. Alasannya karena kapasitas angkut sekarang mencapai 24 juta ton. Jalur baru tersebut akan membentang dari Muara Enim sampai ke Lampung. Untuk jalur kereta tersebut tidak akan mengganggu aktifitas dijalan raya, karena nantinya akan dibangun dua tahapan yaitu jembatan layang dan bawah tanah.
Wakil Gubenur Lampung MS Joko Umar Said dalam acara “Coffe Morning bersama PT BA Unit Pelabuhan Tarahan” kemarin (29/11) di Bandar Lampung mengatakan, dalam pembuatan rel baru ini nantinya tentu harus ada pembebasan lahan dan hal tersebut akan segera segera diupayakan dalam waktu dekat. Namun, lahan yang dipakai adalah lahan milik masyarakat. Selain itu perlu dukungan dari bupati dan wali kota dalam pembuatan rel tersebut, karena memotong jalur jalur utama dan pembebasan lahan yang digunakan dalam pembuatan rel kereta. Sehingga memerlukan dukungan dari kepala daerah setempat.***(Widya Maharani)
Editor : Robert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar