Rabu, 28 November 2012

Pentingnya Pendidikan Budi Pekerti untuk Perguruan/Sekolah Tinggi di Lampung

Pentingnya nilai akhlak, moral serta budi luhur bagi semua warga negara kiranya tidak perlu diingkari. Negara atau suatu bangsa bisa runtuh karena pejabat dan sebagian rakyatnya berperilaku tidak bermoral.

Perilaku amoral akan memunculkan kekerasan yang akhir-akhir ini sering terjadi, khusunya di Lampung, kerusuhan, keonaran, penyimpangan dan lain-lain yang menyebabkan kehancuran suatu bangsa. Mereka tidak memiliki pegangan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Oleh karena itu, nilai perlu diajarkan agar generasi sekarang dan yang akan datang mampu berperilaku sesuai dengan moral yang diharapkan.

Terwujudnya manusia Indonesia yang bermoral, berkarakter, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur merupakan tujuan dari pembangunan manusia Indonesia yang kemudian diimplementasikan ke dalam tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan Budi Pekerti kiranya tidak hanya diterapkan pada jenjang SD sampai SMA, tapi pada tingkat sekolah atau perguruan tinggi masih juga perlu diterapkan. Tidak ada kata terlambat untuk menanamkan nilai-nilai Budi Pekerti kepada generasi muda, generasi pembaharu bangsa ini. Demikian dikatakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandar Lampung, Sr. M. Fransis Lydia S., FSGM., S.E., M.M pagi tadi (21/11) saat ditemui PRSSNI Lampung di kantornya Jl. Purnawirawan No. 14 Gedongmeneng Bandar Lampung.

Menurutnya, Pendidikan Budi Pekerti yang diterapkan di Sekolah Tinggi yang ia pimpin, berupa pendidikan Charakter Building atau membangun karakter. Ia berharap, pendidikan Budi Pekerti juga diterapkan pada Perguruan atau sekolah tinggi lain agar terwujudnya manusia Indonesia yang bermoral, berkarakter, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.***(robert)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar