 |
| Padi, jadi salah satu komoditas unggulan di Lampung |
Untuk Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di Provinsi Lampung segera mendapatkan dana 250 juta pertahun. Program ini telah dimulai pada tahun 2005, namun bukan berarti setiap desa setiap tahunnya memperolehnya. Maka dari itu pengalokasian anggrana akan dilakukan secara bergiliran sehingga pembagiannya merata. Demikian diungkapakan Asisten Ahli Satuan Kerja PPIP Dedi Setiadi dalam acara sosialisasi regional PPIP PNPM tingkat provinsi di Bandar Lampung kemarin (29/11).
Dedi Setiadi megeluhkan sulitnya membangun desa-desa yang ada diseluruh Indonesia dengan anggaran minim. Namun menurutnya, hal ini bukan jadi satu masalah selama mendapat dukungan dari pemerintah provinsi.
Sementara itu Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang dalam wawancaranya dengan PRRSNI Lampung mengharapkan dukungan Gubernur. Hal ini karena kepemimpinan Presiden akan berakhir di tahun 2014. Dihawatirkan program ini tidak berlanjut lagi, karena menurutnya program ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedesaan.
Program ini lanjut Berlian Tihang untuk meningkatkan hasil perekonomian dan tingkat kelancaran dari hasil pertanian. Sehingga perekonomian meningkat, khusnya pada sektro pertanian. Program ini dirasa dapat mengurangi kemiskinan di pedesaan karena menyerap tenaga kerja yang cukup besar.***(Widya Maharani)
Editor: Robert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar